Cara Merawat Murai Batu Muda Hutan Semoga Cepat Gacor Dan Jinak

Cara merawat Murai Batu muda hutan semoga cepat gacor - Mengenai ini tak sedikit pemilik burung merasa kebingungan. Namun Anda tak perlu khawatir alasannya ialah ialah setelah kita mengulas sedikit perihal burung Murai Batu ini, kita akan membahas perihal cara merawat kicau Murai Batu Muda hutan. Murai Batu merupakan sejenis Kucica Hutan dengan istilah Copsychus Malabaricus, merupakan sejenis burung yang tersebar khususnya di Pulau Sumatera, tepatnya di Semenanjung Malaysia. Burung ini juga sebagian tersebar di beberapa lokasi yang ada di Pulau Kalimantan serta di Pulau Jawa. Di tempat manapun di Indonesia memang selalu memikat para pencinta burung.

Semakin banyaknya seruan akan Copsychus Malabaricus ini, maka membuat perburuan burung Murai Batu di alam liar pun semakin meningkat yang mengakibatkan keberadaan dari burung Murai Batu ini semakin terancam. Banyak pencinta burung yang berburu Murai Batu alasannya ialah ialah bunyi burung ini yang tergolong sangat khas, selain memiliki keindahan bulu dengan ekornya yang terlihat gemulai.Untuk melakukan cara merawat Murai Batu muda hutan semoga cepat gacor dengan benar, Anda harus melalui beberapa tahapan pemeliharaan Murai Batu muda berikut ini.

Baca Juga :
Cara Download Suara Kicau Murai Batu Jawara Mp3 Terbaik
Tips Dan Cara Perawatan Murai Batu Muda Hutan
Cara Merawat Murai Muda Hutan Agar Cepat Adaptasi

Tahapan Pemeliharaan Murai Batu Muda

1. Adaptasi Burung

Tahapan pertama cara memelihara Copsychus Malabaricus muda hutan semoga cepat gacor pertama ialah kita harus membiarkan burung mengikuti keadaan terlebih dahulu. Dengan cara memberikannya masakan kesukaannya dengan menyesuaikan masakan yang biasa ia dapatkan di alam liarnya, contohnya mirip belalang hijau, ulat jerman, jangkrik atau kroto (telur dari semut rangrang). Untuk minumannya, Anda mampu memberikannya minuman dengan kandungan asam amino dan vitamin B-kompleks supaya nafsu makannya menjadi lahap.

Baca : Makanan Burung Kenari

Usahakan untuk tidak memandikannya atau menjemurnya terlebih dahulu saat Murai Batu muda hutan gres tiba ke rumah Anda. Jika sudah 3 hari, maka Anda sudah mampu memandikan dan menjemurnya. Selain itu, Anda juga mampu memberinya makan voer. Untuk kasus tempat, Anda mampu menempatkan burung ini di tempat sepi untuk menenangkannya terlebih dahulu.

2. Extra Fooding

Cara merawat Murai Batu muda hutan semoga cepat gacor berikutnya ialah dengan genjot Extra Fooding untuk mengembalikan stamina si burung yang sedang kelelahan. Tujuan lainnya yaitu untuk merangsang Murai Batu Muda Hutan semoga mampu belajar mengeluarkan bunyi. Cukup berikan Extra Fooding secukupnya dan tidak berlebihan.

3. Menjinakkan Burung

Cara merawat Murai Batu muda hutan semoga cepat gacor berikutnya lakukan tahap penjinakan burung Murai Batu Muda Hutan semoga mereka mampu mengikuti keadaan dengan kehidupan lingkungan sekitarnya berikut lingkungan manusia. Anda mampu memandikannya setiap pagi dan sore hari secara rutin. Apabila Anda tak memiliki banyak waktu, mampu menaruh cepuk dengan ukuran badan burung yang diisi air, supaya burung MB mampu mandi sendiri.

Jika sudah dimandikan, Anda mampu mengangin-anginkan selama 15 menit kemudian dijemur. Penjemuran yang baik biasanya kurang dari jam 9 pagi. Gentang burung ditempat tinggi semoga terbiasa, jikalau sudah Anda mampu menurunkannya dengan bertahap ke bawah. Hal ini bertujuan semoga burung mampu lebih mengenali lingkungannya yang baru.

4. Tahap Pemasteran

Pemasteran dengan burung yang lain, mampu dilakukan tak hanya dengan cara merekam bunyi burung masternya saja, melainkan juga mampu merangsang si burung semoga mengeluarkan bunyi. Adapun beberapa jenis burung master yang bagus, mirip Serindit, Parkit, Prenjak, Kolibri, Gereja dan Trucukan. Jika burung masterannya semakin gacor, maka akan membuat Murai Batu juga semakin emosi dengan membalas masterannya dengan bunyi kencang dan merdu.

Nah, demikianlah beberapa tahapan cara merawat Murai Batu muda hutan semoga cepat gacor dengan mudah!

Baca : Makanan Burung Kenari

Sumber https://badaianugerah.blogspot.com/